Rabu, 17 Oktober 2018

Individu, Keluarga, dan Masyarakat

  

Pertumbuhan individu


A.                PENGERTIAN INDIVIDU

Individu berasal dari kata latin, “individuum” artinya “yang tak terbagi”. Jadi, merupakan suatu sebutanyang dapat dipakai untuk menyatakan sesuatu kesatuan yang paling kecil dan terbatas.
Individu adalah seorang manusia yang tidak hanya memiliki peranan khas di dalam lingkungan sosialnya, melainkan juga mempunyai kepribadian serta pola tingkah laku spesifik darinya.

B.                 PENGERTIAN PERTUMBUHAN

Walaupun terdapatnya perbedaan      pendapat diantara para ahli, namun diakui bahwa pertumbuhan itu adalah suatu perubahan yang menuju ke arah yang lebih maju dan lebih dewasa.
Menurut para ahli yang menganut aliran asosiasi berpendapat, bahwa pertumbuhan pada dasarnya adalah proses asosiasi. Pada proses asosiasi yang primer adalah bagian-bagian. Bagian-bagian yang ada lebih dahulu, sedang keseluruhan ada pada kemudian. Bagian-bagian ini terkait satu sama lain menjadi keseluruhan oleh asosiasi.

C.                 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN

Dalam membahas pertumbuhn itu ada bermacam-macam aliran, namun pada garis besarnya dapat digolongkan ke dalam tiga golongan, yaitu :
a)                  Pendirian nativistik
Menurut para ahli dari golongan ini berpendapat, bahwa pertumbuha individu itu semata-mata ditentukan oleh faktor-faktor yang dibawa sejak lahir.
b)                  Pendirian Empiristik dan Environmentalistik
Pendirian ini berlawanan dengan pendapat nativistik. Para ahli berpendapat bahwa pertumbuhan individu semata-mata tergantung pada lingkungan  sedang dasar tidak berperanan sama sekali.
c)                  Pendirian Konvergensi dan Interaksionisme
Kebanyakan para ahli mengikuti pendirian kenvergensi dengan modifikasi seperlunya. Suatu midifikasi yang terkenal yang sering dianggap sebagai perkembangan lebih jauh konsepsi konvergensi ialah konsepsi interaksionisme yang berapndangan dinamis yang mrnyatakan bahwa interaksi antara dasar dan lingkungan dapat menentukan pertumbuhan individu.
d)                 Tahap pertumbuhan individu berdasar psikologi.
Pertumbuhan individu sejak lahir sampai masa dewasa atau masa kematangan itu melalui beberapa fase sebagai berikut:
a)                  Masa vital yaitu dari 0,0 ampai kira-kira 2,0tahun
b)                  Masa estetik dari umur kira-kira 2,0 tahun sampai kira-kira 7,0 tahun
c)             Masa intelektual dari kira-kira umur 7,0 tahun sampai kira-kira umur 13,0 tahun atau 14,0 tahun
d)                 Masa sosial, kira-kira umur 13,0 tahun atau 14,0 tahun sampai kira-kira umur 20,0 tahun atau 21,0 tahun

Fungsi Keluarga

A.                PENGERTIAN FUNGSI KELUARGA

Dalam kehidupan keluarga sering kita jumpai adanya pekerjaan-pekerjaan yang harus dilakukan. Suatu pekerjaan atau tugas yang harus dilakukan itu biasa disebut fungsi. Fungsi keluarga adalah suatu pekerjaan-pekerjaan atau tugas-tugas yang harus .

B.                 MACAM-MACAM FUNGSI KELUARGA

Pekerjaan-pekerjaan yang harus dilaksanakan oleh keluarga itu dapat digolongkan/dirinci kedalam beberapa fungsi, yaitu:
a)                  Fungsi Biologi
b)                  Fungsi Pemeliharaan
c)                  Fungsi Ekonomi
d)                 Fungsi Keagamaan
e)                  Fungsi Sosial

Individu, Keluarga, dan Masyarakat

A.                PENGERTIAN KELUARGA

Ada beberapa pandangan atau anggapan mengenai keluarga. Menurut Sigmund Freud keluarga itu terbentuk karena adanya perkawinan pria dan wanita. Bahwa perkawinan itu menurut beliau adalah berdasarkan pada libido seksualis. Dengan demikian keluarga merupakan manifestasi daripada dorongan seksual sehingga landasan keluarga itu adalah kehidupan seksual suami isteri.

B.                 PENGERTIAN MASYARAKAT

Masyarakat adalah suatu kelompok manusia yang telah memiliki tatanan kehidupan, norma-norma, adat istiadat yanga sama-sama diataati dalam lingkungannya.
Dalam pertumbuhan dan perkembangan suatu masyarakat, dapat digolongkan menjadi masyarakat sederhana dan masyarakat maju (masyarakat modern)
Dalam lingkungan masyarakat maju, dapat dibedakan sebagai kelompok masyarakat non industri dan masyarakat industri.
1)                  Masyarakat Industri
Secara garis besar, kelompok nasional atau organisasi kemasyarakatan non industri dapat digolongkan menjadi dua golongan, yaitu kelompok primer dan kelompok sekunder.
2)                  Masyarakat Industri
Durkheim mempergunakan variasi pembagian kerja sebagai dasar untuk mengklasifikasikan masyarakat, sesuai dengan taraf perkembangannya. Akan tetapi ia lebih cenderung mempergunakan dua taraf klasifikasi, yaitu yang sederhana dan yang kompleks. Masyarakat-masyarakatnya yang berada di tengah kedua ekstrem tadi diabaikannya.

 Hubungan antara Individu, Keluarga, dan Masyarakat

A.                MAKNA INDIVIDU
Manusia adalah makhluk individu. Makhluk individu berarti makhluk yang tidak dapat dibagi-bagi, tadak dapat dipisah-pisahkan antara jiwa dan raganya.

B.                 MAKNA KELUARGA
Keluarga adalah merupakan kelompok primer yang paling penting di dalam masyarakat. Keluarga merupakan sebuah group yang terbentuk darii perhubungan laki-laki dan wanita, perhubungan mana sedikit banyak berlangsung lama untuk menciptakan dan membesarkan anak-anak.

C.                 MAKNA MASYARAKAT
Kalau kita mengikuti definisi Linton, maka masyarakat itu timbul dari setiap kumpulan individu, yang telah cuku lama hidup dan bekerjasama dalam waktu lama.

Hubungan antara individu keluarga dan masyarakat adalah kita sebagai individu perlu berinteraksi atau bersosialisasi didalam kemasyarakatan. Karena kita diciptakan untuk hidup saling membutuhkan dan tolong menolong antar sesama individu baik dikeluarga maupun masyarakat. Kita dilahirkan sebagai individu, kemudian kita dibesarkan dan dididik dikeluarga kita masing-masing, yaitu oleh orangtua.

Urbanisasi

Urbanisasi adalah suatu proses berpindahnya penduduk dari desa ke kotabatau dapat pula dikatakan bahwa urbanisasi merupakan proses terjadinya mesyarakat perkotaan.
Proses urbanisasi dapat terjadi dengan lambat maupun cepat, hal mana tergantung daripada keadaan mesyarakat yang bersangkutan. Proses tersebuut terjadi dengan menyangkut dua aspek, yaitu:
-                      Perubahannya masyarakat dea menjadi masyarakat kota.
-                    Bertambahnya penduduk kota yang disebabkan oleh mengalirnya penduduk yang berasal dari desa-desa ( pada umumnya disebabkan karena penduduk desa merasa tertarik oleh keadaan di kota).

Contoh permasalahan/kasus beserta solusinya:

Pertikaian

Masalah sosial yang terjadi di Indonesia salah satu diantaranya adalah pertikaian. Pengertian pertikaian ini adalah kekurang kompakan masyarakat dalam mencapai tujuan sehingga berakibat pada perselihan antar masyarakat. Pertikaian bisa di latar belakangkan dengan adanya perbedaan kepentingan serta kesenjangan sosial yang terlalu tinggi.


Cara atau solusi dalam mengatasi pertikaian bisa dilakukan dengan terus menerus mengejarkan pancasila sebagai Idiologi bangsa Indonesia yang sah, penanaman kuat terhadap Pancasila ini menjadi solusi atas banyaknya pertikaian yang terjadi.                                

       
Sumber: 
Darmansyah.1986.Ilmu Sosial Dasar.Surabaya:Usaha Nasional.
Harwantiyoko dan Neltje F. Katuuk.1997.MKDU Ilmu Sosial Dasar.Jakarta:Gunadarma.
            Ahmadi, H. Abu.2009.Ilmu Sosial Dasar.Jakarta:PT RINEKA CIPTA.
            Soedarno, P, dkk.1992.Ilmu Sosial Dasar.Jakarta:PT Gramedia Pustaka Utama.